Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward
Snowden menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan
organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara. Dikutip dari Global Research, sebuah organisasi riset media
independen di Kanada, Snowden mengungkapkan jika satuan intelijen dari
Inggris, AS dan Mossad Israel bekerjasama untuk menciptakan sebuah
negara khalifah baru yang disebut dengan ISIS.
Snowden mengungkapkan, badan intelijen dari tiga negara tersebut
membentuk sebuah organisasi teroris untuk menarik semua ekstremis di
seluruh dunia. Mereka menyebut strategi tersebut dengan nama 'sarang
lebah'. Dokumen NSA yang dirilis Smowden menunjukkan bagaimana strategi
sarang lebah tersebut dibuat untuk melindungi kepentingan zionis dengan
menciptakan slogan Islam. Berdasarkan dokumen tersebut, satu-satunya
cara untuk melindungi kepentingan Yahudi adalah menciptakan musuh di
perbatasan.
Saturday, 28 February 2015
Mengapa Pendukung Gubernur Ahok Menyesal
Memang sudah saatnya saya move on, memindahkan dukungan moril.
Harus saya buang rasa gengsi karena terlanjur memilih Ahok tahun 2012
lalu. Saya juga harus minta maaf dan mengaku salah, kepada Pak Mokhamad
Dahlan, orang bijak yang saya hormati. Saya pernah mencoba meyakinkan
beliau bahwa Ahok-lah sosok reformer yang dibutuhkan Jakarta. Kini, saya
harus akui, saya salah.
Sebagai penebus rasa berdosa saya, terhadap warga Jakarta, maka secara jantan+gentlement, saya akui, Ahok telah menjadi musibah bagi warga Jakarta.
Di tahun ke-3 kepemimpinannya, warga Jakarta dipermalukan di-seluruh dunia. Majalah the Economist menobatkan Jakarta kota paling tidak aman (paling kriminal) sedunia. Kebanggaan warga Jakarta juga pupus oleh hasil riset Castrol, yang menobatkan Jakarta sebagai kota dengan lalu lintas terburuk di dunia. Bahkan, bila ada lembaga internasional yang mengukur penanganan banjir sedunia, Jakarta dibawah kepemimpinan Ahok, berpeluang besar mencetak hattrick rekor sebagai terburuk sejagad raya.
Sebagai penebus rasa berdosa saya, terhadap warga Jakarta, maka secara jantan+gentlement, saya akui, Ahok telah menjadi musibah bagi warga Jakarta.
Di tahun ke-3 kepemimpinannya, warga Jakarta dipermalukan di-seluruh dunia. Majalah the Economist menobatkan Jakarta kota paling tidak aman (paling kriminal) sedunia. Kebanggaan warga Jakarta juga pupus oleh hasil riset Castrol, yang menobatkan Jakarta sebagai kota dengan lalu lintas terburuk di dunia. Bahkan, bila ada lembaga internasional yang mengukur penanganan banjir sedunia, Jakarta dibawah kepemimpinan Ahok, berpeluang besar mencetak hattrick rekor sebagai terburuk sejagad raya.
Friday, 27 February 2015
Bagaimana Prosedur dan Mekanisme Penyusunan APBD
Tahap proses penyusunan anggaran sesuai
dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, dimulai dari proses penyusunan RPJP Daerah yang
memuat visi, misi serta arah pembangunan daerah dan ditetapkan dengan
Peraturan Daerah. Setelah RPJP Daerah ditetapkan, tugas selanjutnya
adalah Pemerintah Daerah menetapkan RPJM Daerah yang memuat uraian dan
penjabaran mengenai visi, misi dan program kepala daerah dengan
memperhatikan RPJP Daerah dan RPJM Nasional dengan memuat hal-hal
tentang arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah,
kebijakan umum daerah, program serta kegiatan SKPD yang dituangkan dalam
renstra dengan acuan kerangka pagu indikatif. RPJM Daerah ditetapkan
dengan peraturan daerah paling lambat 3 (tiga) bulan sejak kepala daerah
dilantik berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 19 ayat
(3). Setelah itu dilanjutkan dengan penetapan RKPD yang ditetapkan
setiap tahunnya bedasarkaan acuan RPJMD, renstra, renja dan
memperhatikan RKP dengan Peraturan Kepala Daerah sebagai dasar untuk
penyusunan APBD. Proses perencanaan dari RPJP Daerah, RPJM Daerah sampai
dengan RKP Daerah sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005
berada di BAPPEDA.
Siapakah Pengusul Anggaran Siluman APBD Jakarta
Ahok sudah membeberkan triliunan anggaran yang dianggapnya bermasalah. Tapi DPRD konsisten berkelit anggaran itu memang justru ada dalam item pembahasan anggaran yang diajukan pihak SKPD (dinas) terkait.
Berikut wawancara merdeka.com dengan politikus Golkar yang menangani bidang pendidikan itu:
Mengapa Gubernur Ahok Menolak Tanda Tangan APBD DKI Jakarta
Ahok--sapaan Basuki--berujar proyek tersebut tak pernah diusulkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Proyek-proyek itu muncul setelah APBD disahkan pada 27 Januari 2015 lalu. Menurut dia, proyek tersebut tak semestinya dilakukan saat data lapangan menunjukkan 46 persen kondisi gedung sekolah di Jakarta buruk. Selain tak diusulkan, Ahok berujar, nilai yang diajukan fantastis. Ia mengatakan munculnya proyek fiktif setelah rapat paripurna pengesahan terjadi lantaran dihapusnya Pokok Pikiran dari Dewan. Anggota Dewan akhirnya menyusun APBD versi mereka dan menyerahkannya ke Kementerian Dalam Negeri. Khusus Dinas Pendidikan, total anggaran fiktifnya mencapai Rp 105,876 miliar. "Nilainya tak pantas," kata Ahok.
Berikut program yang tercantum dalam APBD versi DPRD yang ditunjukkan Ahok:
Bagaimana Cara Memilih Bahasa Pemrograman yang Akan Dipelajari
Anda mahasiswa, murid sekolah, atau bahkan orang awam yang ingin belajar bagaimana membuat program komputer (programming)? Gambar infografis di samping ini menjelaskan langkah-langkahnya sesuai kebutuhan Anda. Misalnya, apakah untuk sekedar bermain dengan anak? Apakah untuk menghasilkan uang? Apakah hanya untuk bersenang-senang? Atau hanya karena ketertarikan? Atau untuk pengembangan diri.
Berangkat dari salah satu alasan tersebut, gambar diagram akan mengarahkan ke pilihan-pilihan bahasa pemrograman yang sesuai. Silahkan klik gambar di samping untuk menayangkannya dalam format yang lebih besar. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Welcome to programming :)
Atau download Format PDF.
Berangkat dari salah satu alasan tersebut, gambar diagram akan mengarahkan ke pilihan-pilihan bahasa pemrograman yang sesuai. Silahkan klik gambar di samping untuk menayangkannya dalam format yang lebih besar. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Welcome to programming :)
Atau download Format PDF.
Siapakah Sosok Disitu Kadang Saya Merasa Sedih
Netizen
yang aktif di dunia maya tentu tak akan asing dengan sosok Polwan 'Di
Situ Kadang Saya Merasa Sedih' yang ramai muncul dalam bentuk meme-meme
lucu. Siapa sebenarnya sosok polwan tersebut dan cerita dibalik
ungkapannya yang kini heboh di masyarakat. Adalah
Brigadir Dewi Sri Mulyani. Ia merupakan anggota Satlantas di
Polrestabes Bandung, bagian Dikyasa (Pendidikan dan Rekayasa). Dewi
menjadi salah satu polisi yang mengisi sebuah program di salah satu
stasiun TV swasta pada Oktober 2014 lalu.
Saat itulah, Dewi mengeluarkan kalimat spontan yang kini malah jadi terkenal dan dipakai jadi plesetan meme. Waktu Dewi ditanya soal bagaimana kalau menghadapi anak yang rewel. Karena bagian dari tugas pokok dan fungsinya antara lain memberikan pendidikan lalu-lintas pada anak-anak.
Saat itulah, Dewi mengeluarkan kalimat spontan yang kini malah jadi terkenal dan dipakai jadi plesetan meme. Waktu Dewi ditanya soal bagaimana kalau menghadapi anak yang rewel. Karena bagian dari tugas pokok dan fungsinya antara lain memberikan pendidikan lalu-lintas pada anak-anak.
Thursday, 26 February 2015
Mengapa PDIP Tidak Membela Gubernur Ahok
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama tengah digoyang DPRD DKI terkait
APBD 2015. Ahok memegang bukti bahwa oknum DPRD lah yang melakukan
perubahan APBD, namun semua fraksi di DPRD ramai-ramai menyerang Ahok,
PDI P yang masih punya Wagub Djarot Saiful Hidayat pun tak membela.
Saat ini DPRD DKI sudah sepakat mengajukan hak angket atau investigasi
terkait kebijakan APBD 2015 yang sampai sekarang belum juga menemui
titik terang. Bahkan dari 106 orang, 95 di antaranya dipastikan sudah
menandatangani angket. Panitia angket sudah dibentuk, hari ini DPRD DKI
akan mengesahkan panitia angket.
Posisi PDI P yang masih punya Wagub pendamping Ahok pun tak menolak pengajuan hak angket. Ketua DPRD DKI dari PDI P Prasetyo Edi Marsudi, Selasa 24, Februari 2015 kemarin, mengungkap keluh kesah DPRD DKI terhadap Ahok. Tentu saja Ahok dan Wagub Djarot Saiful Hidayat adalah satu paket dalam hal pemerintah provinsi DKI Jakarta. Cukup aneh saat PDI P memasang posisi serang ke Ahok, padahal beberapa kali Ahok juga menghadap Ketum PDI P Megawati Soekarnoputri.
Posisi PDI P yang masih punya Wagub pendamping Ahok pun tak menolak pengajuan hak angket. Ketua DPRD DKI dari PDI P Prasetyo Edi Marsudi, Selasa 24, Februari 2015 kemarin, mengungkap keluh kesah DPRD DKI terhadap Ahok. Tentu saja Ahok dan Wagub Djarot Saiful Hidayat adalah satu paket dalam hal pemerintah provinsi DKI Jakarta. Cukup aneh saat PDI P memasang posisi serang ke Ahok, padahal beberapa kali Ahok juga menghadap Ketum PDI P Megawati Soekarnoputri.
Mengapa Menteri Susi Didemo Ribuan Nelayan
Menteri Susi yang fenomenal dan kontroversial sedang kena batunya. Ribuan nelayan yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu Pantai Pantura menggelar orasi di depan kantornya, di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dalam orasinya, salah seorang nelayan menyebut Menteri Susi, yang juga pengusaha perikanan dan maskapai penerbangan tersebut tidak bisa membedakan jenis alat tangkap ikan sehingga salah menerbitkan aturan.
Sugiono (48), salah seorang orator yang mengaku berprofesi sebagai nelayan mengkritisi diberlakukannya Peraturan Menteri KKP Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pelarangan Penggunaan Alat Tangkap Cantrang, Trawl, dan Pukat Hela. Dia menjelaskan nelayan-nelayan tradisional yang melaut dengan kapal kecil umumnya menggunakan alat manual seperti cantrang untuk menangkap ikan. Menurut Sugiono, cantrang sama sekali tidak merusak lingkungan yang dituding Menteri Susi menyebabkan hancurnya terumbu karang.
Mengapa Hakim PTUN Menangkan Gugatan SDA dalam Kisruh PPP
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta
Timur mengabulkan gugatan mantan Ketua Umum Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali atau biasa disapa SDA. Dikabulkannya
gugatan ini, menguatkan pembatalan Surat Keputusan (SK) Kementerian
Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang mengesahkan PPP kepengurusan
Romahurmuziy atau biasa disapa Romi.
"Mengabulkan gugatan penggugat diterima seluruhnya, kemudian membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM No M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014," ujar Ketua Majelis Hakim PTUN Jakarta Timur, Teguh Satya Bhakti saat membacakan putusannya di ruang sidang PTUN, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015).
Majelis Hakim menilai, gugatan yang diajukan kubu SDA adalah dampak dari intervensi pihak tergugat, yaitu Kemenkumham yang dianggap ikut campur dalam konflik internal parpol. "Pengadilan tidak bisa membiarkan tergugat yang menerbitkan SK dan membiarkan masalah ini dengan melempar ke PTUN," tukasnya.
"Mengabulkan gugatan penggugat diterima seluruhnya, kemudian membatalkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM No M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014," ujar Ketua Majelis Hakim PTUN Jakarta Timur, Teguh Satya Bhakti saat membacakan putusannya di ruang sidang PTUN, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015).
Majelis Hakim menilai, gugatan yang diajukan kubu SDA adalah dampak dari intervensi pihak tergugat, yaitu Kemenkumham yang dianggap ikut campur dalam konflik internal parpol. "Pengadilan tidak bisa membiarkan tergugat yang menerbitkan SK dan membiarkan masalah ini dengan melempar ke PTUN," tukasnya.
Mengapa Mandra jadi Tersangka Korupsi TVRI
Kejaksaan Agung masih terus menelusuri dugaan korupsi program siap siar di TVRI tahun 2012. Sejauh ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. "Sebentar yah, nanti kalau sudah ada informasinya saya share,
termasuk memanggil media infotainment," kata Kepala Pusat Penerangan
Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Tribagus Spontana. Begitu jawaban Kapuspenkum Kejagung saat ditanya benar atau tidaknya sudah ada seorang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus itu.
"Berdasarkan surat perintah penyidikan nomor IV, nomor V, dan nomor
VI, tanggal 10 Febuari 2015 penyidik telah menetapkan tiga orang
tersangka yang diduga melakukan tindak pidana korupsi yang menggunakan
anggaran negara tahun 2012," kata Tony saat jumpa pers di Kejaksaan
Agung RI, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu
(11/2/2015).
Wednesday, 25 February 2015
Apa Saja Bencana yang Diprediksi BNPB Terjadi di Tahun 2015
Di antara bencana yang mengalami peningkatan adalah banjir. Bahkan peristiwa tersebut merajai bencana Tanah Air. "Banjir masih mendominasi jenis bencana di Indonesia, nomor duanya puting beliung," sambung Dody. Lebih lanjut Dody memaparkan, ada 1.475 bencana yang terjadi pada 2014. Bencana itu menelan 561 korban tewas. Karena trennya masih meningkat, Dody memastikan, akan ada peningkatan antisipasi yang dilakukan BNPB. Selain itu, pemaksimalan early warning system khususnya pasti akan dipeningkatan.
Prediksi Bencana di 2015
Dody juga angkat bicara terkait bencana yang bakal terjadi pada tahun depan. Dia mengatakan, bencana pada 2015 tak bisa diperkirakan. "Prediksinya tidak dapat kita prediksi," ujar dia. Walau begitu, dia menyatakan pada setiap tahun Indonesia kerap dilanda tiga bencana besar. Bencana itu adalah gempa bumi, erupsi, dan tsunami. Selain bencana di atas, bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kekeringan juga masih diperkirakan terjadi.
Prediksi Bencana di 2015
Dody juga angkat bicara terkait bencana yang bakal terjadi pada tahun depan. Dia mengatakan, bencana pada 2015 tak bisa diperkirakan. "Prediksinya tidak dapat kita prediksi," ujar dia. Walau begitu, dia menyatakan pada setiap tahun Indonesia kerap dilanda tiga bencana besar. Bencana itu adalah gempa bumi, erupsi, dan tsunami. Selain bencana di atas, bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kekeringan juga masih diperkirakan terjadi.
Apa Sajakah Bencana Alam Terdahsyat Sepanjang 2014
1. Banjir Bandang Manado
Banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah kota dan kabupaten di Sulawesi Utara, pada 15 Januari 2014. Daerah tersebut antara lain, Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro.
Data BNPB menyebutkan, 19 orang tewas akibat bencana tersebut. Korban meninggal tersebut antara lain terdapat di Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon. Sementara kerugian dan kerusakan yang ditimbulkana mencapai Rp 1,87 triliun.
2. Sinabung dan Kelud Meletus
Gunung Sinabung di Sumatera Utara erupsi pada 1 Februari 2014. BNPB menyebut ada 15 orang tewas setelah terkena sengatan awan panas yang meluncur dari kawah gunung. Selain itu, ada 2 korban mengalami luka bakar.
Kejadian serupa juga terjadi pada Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Gunung yang memiliki ketinggian 5,679 kaki itu meletus dan menyemburkan material vulkaniknya pada Kamis 13 Februari 2014 malam. 18 Orang dilaporkan hilang dan 2 warga tewas setelah tertimpa rumah roboh akibat terkena material letusan Gunung Kelud.
3. Gunung Sangeang Bima Meletus
Gunung Api Sangeang yang terletak di Pulau Sangeang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat mendadak meletus pada 30 Mei 2014. Warga mengungsi ke Bima menggunakan kapal khawatir terjadi letusan susulan lantaran gunung itu terus menyemburkan abu vulkaniknya. Bahkan abu tersebut menyebar hingga ke Australia.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kepala Pos Pemantau Gunung Sangeang Api, Junaidin mengatakan, meletusnya gunung ini secara mendadak masih dalam pantauan. Karena alat sesmograf yang memantau aktivitas gunung masih berfungsi baik.
Gunung Sangeang Api merupakaan salah satu gunung yang cukup sering meletus. Terhitung gunung api ini sudah meletus 14 kali. Yakni pada tahun 1911, 1953, 1964, 1965, 1966, 1967, 1985, 1986, 1986, 1987, 1997, 1998, 1999, 2014.
4. Longsor Bogor
Tebing setinggi 20 meter di Kampung Neglasari RT 11/4, Desa Mekarwangi, Kecamatab Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat longsor pada Selasa 17 Juni 2014 dini hari.
Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo menuturkan, tebing longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Bogor. Kala itu, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sebagian warga sedang tidur, namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tebing yang ada di belakang rumah warga tersebut longsor karena terkikis oleh air hujan.
Akibat kejadian ini, 5 rumah dan 9 warga tertimbun material longsor. Sementara 6 orang lainnya berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.
5. Lava Pijar Gunung Slamet
Aktivitas vulkanik Gunung Slamet, Jawa Tengah, kian bergeliat. Status pun menjadi siaga. Sejak Kamis 7 Agustus 2014 malam, sudah 7 kali lontaran lava pijar dengan ketinggian 100-500 meter dari kawah gunung berapi tersebut. Lontaran lava pijar kembali muncul pada Rabu 16 Agustus 2014.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sudrajat, mengatakan aktivitas vulkanik lainya juga meningkat yang ditandai adanya gempa tremor harmonik serta letusan abu. "Letusan abu terjadi 8 kali dengan ketinggian antara 200-800 m ke arah barat. Sementara untuk gempa hembusan tercatat 380 kali dan gempa letusan 46 kali," ucap Sudrajat.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hal ini lantaran sebelum gunung beraksi, BNPB meminta warga yang tinggal di sekitar gunung untuk mengosongkan dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi.
6. Longsor Tambang Emas
18 Orang tewas setelah tertimbun material longsor tambang emas di kawasan Gua Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Sabtu 4 Oktober 2014. Para korban adalah karyawan dan pendulang yang sedang melakukan penambangan emas. Diduga, penambangan emas itu dilakukan tanpa izin atau penambangan emas ilegal.
Anggota Polsek Monterado Brigadir Polisi Suprianus membenarkan informasi tersebut. Para korban tambang ini sebagian besar adalah laki-laki. Yakni sebanyak 16 laki-laki dan 2 lainnya perempuan.
Merujuk data Dinas Pertambangan, Energi dan Sumberdaya Mineral, Kabupaten Bengkayang, daerah itu memiliki kandungan emas alluvial dengan sumber daya terukur 35 juta meter kubik, kadar Au 169 mgr per meter kubik atau 0,005 oz Au setiap meter kubik.
7. Banjir Bandang Aceh
Banjir merendam ribuan rumah di sejumlah kabupaten di Aceh. Di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, ada 3.000 rumah lebih terendam banjir yang mengakibatkan 115 kepala keluarga (KK) harus mengungsi. Sementara di Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya, sekitar 1.000 rumah terendam banjir. Di Kecamatan Lembah Sabbil juga terdapat 2.000 rumah masih digenangi banjir bandang.
Tak hanya itu, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar terdapat 4 desa terendam banjir. Yakni Tunong Krueng Kala, Baroh Kreung Kala, Krueng Kala dan Geunteut.
Selain banjir, longsor juga menerjang Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Akibatnya kurang lebih 895 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lalu lintas yang menghubungkan Kota Banda Aceh dengan Meulaboh pun terputus total akibat longsor, hingga menyebabkan sejumlah wilayah di kawasan Lhoong, Aceh Besar terisolir.
8. Longsor Banjarnegara
Jelang akhir tahun, Ibu Pertiwi kembali menangis. Tanah longsor menerjang Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, pada Jumat 12 Desember 2014 sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam kejadian ini, sekitar 35 rumah warga tertimbun.
Sementara jumlah warga Dusun Jemblung yang tertimbun longsor diperkirakan mencapai 108 orang. Jumlah tersebut belum termasuk warga luar Dusun Jemblung yang kebetulan melintas saat bencana itu terjadi.
Dalam operasi pencarian korban longsor yang dilaksanakan hingga Minggu 21 Desember 2014, sebanyak 97 jenazah ditemukan, 64 jenazah di antaranya teridentifikasi sebagai warga Dusun Jemblung. (Ali/Riz)
Sumber: Liputan 6 online.
Banjir bandang dan longsor menerjang sejumlah kota dan kabupaten di Sulawesi Utara, pada 15 Januari 2014. Daerah tersebut antara lain, Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Sitaro.
Data BNPB menyebutkan, 19 orang tewas akibat bencana tersebut. Korban meninggal tersebut antara lain terdapat di Kota Manado, Kabupaten Minahasa dan Kota Tomohon. Sementara kerugian dan kerusakan yang ditimbulkana mencapai Rp 1,87 triliun.
2. Sinabung dan Kelud Meletus
Gunung Sinabung di Sumatera Utara erupsi pada 1 Februari 2014. BNPB menyebut ada 15 orang tewas setelah terkena sengatan awan panas yang meluncur dari kawah gunung. Selain itu, ada 2 korban mengalami luka bakar.
Kejadian serupa juga terjadi pada Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Gunung yang memiliki ketinggian 5,679 kaki itu meletus dan menyemburkan material vulkaniknya pada Kamis 13 Februari 2014 malam. 18 Orang dilaporkan hilang dan 2 warga tewas setelah tertimpa rumah roboh akibat terkena material letusan Gunung Kelud.
3. Gunung Sangeang Bima Meletus
Gunung Api Sangeang yang terletak di Pulau Sangeang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat mendadak meletus pada 30 Mei 2014. Warga mengungsi ke Bima menggunakan kapal khawatir terjadi letusan susulan lantaran gunung itu terus menyemburkan abu vulkaniknya. Bahkan abu tersebut menyebar hingga ke Australia.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kepala Pos Pemantau Gunung Sangeang Api, Junaidin mengatakan, meletusnya gunung ini secara mendadak masih dalam pantauan. Karena alat sesmograf yang memantau aktivitas gunung masih berfungsi baik.
Gunung Sangeang Api merupakaan salah satu gunung yang cukup sering meletus. Terhitung gunung api ini sudah meletus 14 kali. Yakni pada tahun 1911, 1953, 1964, 1965, 1966, 1967, 1985, 1986, 1986, 1987, 1997, 1998, 1999, 2014.
4. Longsor Bogor
Tebing setinggi 20 meter di Kampung Neglasari RT 11/4, Desa Mekarwangi, Kecamatab Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat longsor pada Selasa 17 Juni 2014 dini hari.
Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo menuturkan, tebing longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Bogor. Kala itu, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sebagian warga sedang tidur, namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tebing yang ada di belakang rumah warga tersebut longsor karena terkikis oleh air hujan.
Akibat kejadian ini, 5 rumah dan 9 warga tertimbun material longsor. Sementara 6 orang lainnya berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.
5. Lava Pijar Gunung Slamet
Aktivitas vulkanik Gunung Slamet, Jawa Tengah, kian bergeliat. Status pun menjadi siaga. Sejak Kamis 7 Agustus 2014 malam, sudah 7 kali lontaran lava pijar dengan ketinggian 100-500 meter dari kawah gunung berapi tersebut. Lontaran lava pijar kembali muncul pada Rabu 16 Agustus 2014.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sudrajat, mengatakan aktivitas vulkanik lainya juga meningkat yang ditandai adanya gempa tremor harmonik serta letusan abu. "Letusan abu terjadi 8 kali dengan ketinggian antara 200-800 m ke arah barat. Sementara untuk gempa hembusan tercatat 380 kali dan gempa letusan 46 kali," ucap Sudrajat.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hal ini lantaran sebelum gunung beraksi, BNPB meminta warga yang tinggal di sekitar gunung untuk mengosongkan dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi.
6. Longsor Tambang Emas
18 Orang tewas setelah tertimbun material longsor tambang emas di kawasan Gua Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Sabtu 4 Oktober 2014. Para korban adalah karyawan dan pendulang yang sedang melakukan penambangan emas. Diduga, penambangan emas itu dilakukan tanpa izin atau penambangan emas ilegal.
Anggota Polsek Monterado Brigadir Polisi Suprianus membenarkan informasi tersebut. Para korban tambang ini sebagian besar adalah laki-laki. Yakni sebanyak 16 laki-laki dan 2 lainnya perempuan.
Merujuk data Dinas Pertambangan, Energi dan Sumberdaya Mineral, Kabupaten Bengkayang, daerah itu memiliki kandungan emas alluvial dengan sumber daya terukur 35 juta meter kubik, kadar Au 169 mgr per meter kubik atau 0,005 oz Au setiap meter kubik.
7. Banjir Bandang Aceh
Banjir merendam ribuan rumah di sejumlah kabupaten di Aceh. Di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya, ada 3.000 rumah lebih terendam banjir yang mengakibatkan 115 kepala keluarga (KK) harus mengungsi. Sementara di Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya, sekitar 1.000 rumah terendam banjir. Di Kecamatan Lembah Sabbil juga terdapat 2.000 rumah masih digenangi banjir bandang.
Tak hanya itu, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar terdapat 4 desa terendam banjir. Yakni Tunong Krueng Kala, Baroh Kreung Kala, Krueng Kala dan Geunteut.
Selain banjir, longsor juga menerjang Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Akibatnya kurang lebih 895 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lalu lintas yang menghubungkan Kota Banda Aceh dengan Meulaboh pun terputus total akibat longsor, hingga menyebabkan sejumlah wilayah di kawasan Lhoong, Aceh Besar terisolir.
8. Longsor Banjarnegara
Jelang akhir tahun, Ibu Pertiwi kembali menangis. Tanah longsor menerjang Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, pada Jumat 12 Desember 2014 sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam kejadian ini, sekitar 35 rumah warga tertimbun.
Sementara jumlah warga Dusun Jemblung yang tertimbun longsor diperkirakan mencapai 108 orang. Jumlah tersebut belum termasuk warga luar Dusun Jemblung yang kebetulan melintas saat bencana itu terjadi.
Dalam operasi pencarian korban longsor yang dilaksanakan hingga Minggu 21 Desember 2014, sebanyak 97 jenazah ditemukan, 64 jenazah di antaranya teridentifikasi sebagai warga Dusun Jemblung. (Ali/Riz)
Sumber: Liputan 6 online.
Mengapa Putri Indonesia 2015 Dihujat Netizen
Advokat dari Pusat HAM Islam Indonesia (PUSHAMI) Aziz Yanuar, SH
mendesak aparat kepolisian untuk menindak Putri Indonesia 2015, Anindya
Kusuma Putri yang mengenakan kaus bergambar palu arit. Simbol tersebut
menjadi lambang perjuangan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dilarang
keberadaannya.
Aziz menjelaskan, PKI dan yang berbau PKI dilarang sesuai dengan UU RI No. 27 tahun 99 tentang kejahatan terhadap negara dan Tap MPRS no.25 thn 1966 tentang pembubaran PKI.
Pasal 107a UU no.27 tahun 99 dengan jelas berbunyi: Barang siapa di muka umum dengan lisan/tulisan/melalui media apapun menyebarkan/kembangkan ajaran komunis dalam bentuk apapun dan perwujudannya dipidana penjara 12 tahun maksimal.
Aziz menjelaskan, PKI dan yang berbau PKI dilarang sesuai dengan UU RI No. 27 tahun 99 tentang kejahatan terhadap negara dan Tap MPRS no.25 thn 1966 tentang pembubaran PKI.
Pasal 107a UU no.27 tahun 99 dengan jelas berbunyi: Barang siapa di muka umum dengan lisan/tulisan/melalui media apapun menyebarkan/kembangkan ajaran komunis dalam bentuk apapun dan perwujudannya dipidana penjara 12 tahun maksimal.
Tuesday, 24 February 2015
Mengapa DRPD DKI Jakarta Gulirkan Hak Angket kepada Gubernur Ahok
DPRD DKI Jakarta enggan menggunakan hak
interpelasi terkait polemik APBD 2015 ke Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama. Alasannya, hak interpelasi tidak akan menemukan akar
permasalahan.
Sekertaris Komisi A DPRD DKI M Syarif mengatakan, munculnya hak angket yang akan diajukan DPRD ini lantaran Ahok telah berkali-kali melakukan kesalahan. Di antaranya, kerap memaki anak buah, perseteruan dengan anggota dewan dan terakhir pengajuan APBD ke Kemendagri di mana APBD yang diajukan bukan hasil pengesahan bersama DPRD.
"Kalau mengajukan hak interpelasi tidak akan menemukan akar masalahnya. Hak interpelasi hanya akan membuat berbalas pantun saja," kata M Syarif kepada wartawan di DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/2/2015). Menurut Syarif, DPRD siap menjawab tantangan Ahok untuk buka-bukaan terkait APBD DKI.
Sekertaris Komisi A DPRD DKI M Syarif mengatakan, munculnya hak angket yang akan diajukan DPRD ini lantaran Ahok telah berkali-kali melakukan kesalahan. Di antaranya, kerap memaki anak buah, perseteruan dengan anggota dewan dan terakhir pengajuan APBD ke Kemendagri di mana APBD yang diajukan bukan hasil pengesahan bersama DPRD.
"Kalau mengajukan hak interpelasi tidak akan menemukan akar masalahnya. Hak interpelasi hanya akan membuat berbalas pantun saja," kata M Syarif kepada wartawan di DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/2/2015). Menurut Syarif, DPRD siap menjawab tantangan Ahok untuk buka-bukaan terkait APBD DKI.
Mengapa Warga Jakarta Ingin Mandat Ahok Dicabut
Gelombang
penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama,
datang dari berbagai kelompok masyarakat Jakarta di area Car Free Day
(CFD) Sudirman-Thamrin, Ahad pagi (22/02/2015). Mereka memasang spanduk
“Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta” dan mengajak
warga Jakarta di area CFD untuk menandatangani petisi penolakan yang
mereka galang.
"Kami mendukung cabut mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok)," ujar aktivis 'Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta', Gea Hermansyah.
Menurutnya, Ahok tidak layak memimpin Jakarta karena banyak kebijakan Ahok yang merugikan masyarakat Jakarta. Misalnya, kebijakan pelarangan sepeda motor di Jalan Thamrin, penggusuran tanpa uang kerohiman.
"Kami mendukung cabut mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok)," ujar aktivis 'Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta', Gea Hermansyah.
Menurutnya, Ahok tidak layak memimpin Jakarta karena banyak kebijakan Ahok yang merugikan masyarakat Jakarta. Misalnya, kebijakan pelarangan sepeda motor di Jalan Thamrin, penggusuran tanpa uang kerohiman.
Apa Hikmah Puasa Senin Kamis bagi Kesehatan
Saat ini, di dunia barat
telah bekembang suatu sistem diet 5-2, yang berarti, puasa 2 hari dan
tidak puasa selama 5 hari. Sistem diet ini terbukti merupakan sistem
diet yang efektif untuk menjaga kesehatan dan menurunkan asupan kalori.
Ketika sistem diet ini baru berkembang, kaum muslimin telah memiliki
format diet 5-2 sejak ratusan tahun lalu melalui puasa senin-kamis yang
merupakan format puasa dua kali dalam seminggu.
Berbagai penelitian mengenai puasa dua kali dalam seminggu ini telah banyak dilakukan. Hasilnya menemukan bahwa puasa dua kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko berbagai penyakit degeratif dan menimbulkan efek awet muda. Selain itu masih banyak lagi manfaat puasa di antaranya adalah dapat menurunkan menurunkan kolestrol (Azizi,2010), stres oksidatif, memelihara kemampuan mengingat (Collier, 2013), serta meningkatkan reaktvitas insulin.
Berbagai penelitian mengenai puasa dua kali dalam seminggu ini telah banyak dilakukan. Hasilnya menemukan bahwa puasa dua kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko berbagai penyakit degeratif dan menimbulkan efek awet muda. Selain itu masih banyak lagi manfaat puasa di antaranya adalah dapat menurunkan menurunkan kolestrol (Azizi,2010), stres oksidatif, memelihara kemampuan mengingat (Collier, 2013), serta meningkatkan reaktvitas insulin.
Mengapa Kasasi KPK tentang Komjen BG Ditolak PN Jakarta Selatan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) tidak menerima kasasi yang
diajukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang putusan
praperadilan Komjen Budi Gunawan (BG). PN Jaksel menilai kasasi yang diajukan KPK tidak dapat
diproses sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) nomor 8 tahun
2011.
"Pengajuan kasasi itu tidak diterima sebab Ketua Pengadilan mempertimbangkan berdasarkan SEMA nomor 8 tahun 2011," ucap Kepala Bagian Humas PN Jaksel, Made Sutrisna ketika dikonfirmasi, Minggu (22/2/2015) malam.
Made mengatakan kasasi yang diajukan oleh KPK itu telah diterima oleh PN Jaksel pada Jumat (20/2) lalu. Kasasi itu diajukan atas putusan praperadilan hakim Sarpin Rizaldi mengenai sah tidaknya penetapan tersangka Komjen BG oleh KPK.
"Pengajuan kasasi itu tidak diterima sebab Ketua Pengadilan mempertimbangkan berdasarkan SEMA nomor 8 tahun 2011," ucap Kepala Bagian Humas PN Jaksel, Made Sutrisna ketika dikonfirmasi, Minggu (22/2/2015) malam.
Made mengatakan kasasi yang diajukan oleh KPK itu telah diterima oleh PN Jaksel pada Jumat (20/2) lalu. Kasasi itu diajukan atas putusan praperadilan hakim Sarpin Rizaldi mengenai sah tidaknya penetapan tersangka Komjen BG oleh KPK.
Mengapa Komisi Yudisial akan Menyelidiki Hakim Sarpin
Komisi Yudisial mulai bergerak mendalami
laporan atas hakim Sarpin Rizaldi yang meloloskan gugatan praperadilan
Komjen Budi Gunawan. KY segera membentuk panel yang akan menyelidiki
Sarpin. "Pak Parman (Ketua KY) katanya akan bentuk panel," ujar Komisioner KY Abbas Said di istana kepresidenan, Jumat (20/2/2015).
Abbas mengatakan panel nantinya yang akan menindaklanjuti aduan masyarakat atas hakim Sarpin. Setelah itu, rapat pleno komisiner KY yang akan merumuskan keputusan dari aduan dan penyelidikan yang telah dilakukan. "Kalau ada pelanggaran kode etik, pasti (ada sanksi). Maka nanti direkomendasikan ke Mahkamah Agung," kata Abbas.
Abbas mengaku KY tak bisa langsung memutuskan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Sarpin dengan menilik putusan terdahulu pada hakim Suko Harsono yang membatalkan status tersangka kasus Chevron, Bachtiar Abdul Fatah. Meski ada kemiripan, dia menegaskan bahwa setiap kasus biasanya memiliki ciri khasnya masing-masing.
Abbas mengatakan panel nantinya yang akan menindaklanjuti aduan masyarakat atas hakim Sarpin. Setelah itu, rapat pleno komisiner KY yang akan merumuskan keputusan dari aduan dan penyelidikan yang telah dilakukan. "Kalau ada pelanggaran kode etik, pasti (ada sanksi). Maka nanti direkomendasikan ke Mahkamah Agung," kata Abbas.
Abbas mengaku KY tak bisa langsung memutuskan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Sarpin dengan menilik putusan terdahulu pada hakim Suko Harsono yang membatalkan status tersangka kasus Chevron, Bachtiar Abdul Fatah. Meski ada kemiripan, dia menegaskan bahwa setiap kasus biasanya memiliki ciri khasnya masing-masing.
Mengapa Prof. Romli Mendukung Putusan Hakim Sarpin
Romli Atmasasmita
Guru Besar (Emeritus) Hukum Pidana
Putusan praperadilan yang dipimpin hakim Sarpin Rizaldi, seorang hakim senior dengan golongan pangkat IV/D, telah mengundang prokontra.
Penulis yang memberikan keterangan ahli dari pihak Budi Gunawan dan Divisi Hukum Mabes Polri serta secara langsung mengalami dan melihat sosok hakim senior Sarpin dapat mengatakan kepada publik bahwa ia sosok hakim yang berani, tegas, dan mumpuni dari sisi ilmu hukum.
Bahkan dalam beberapa kesempatan tanya jawab, hakim Sarpin ikut membantu kuasa hukum Budi Gunawan dan KPK untuk memperbaiki pertanyaannya sehingga pertanyaan hanya meminta pendapat ahli, bukan penilaian ahli terhadap fakta kasus yang dituduhkan kepada Budi Gunawan.
Berbeda dengan mantan hakim agung RI yang juga kolega senior dari hakim Sarpin, penulis mengapresiasi hakim Sarpin karena dari pengalamannya sebagai hakim senior dan dalam pertimbangannya menunjukkan bahwa yang bersangkutan memahami betul hakikat lembaga praperadilan dalam konteks sistem peradilan pidana terpadu berdasarkan UU RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana. Hakikat ini tidak banyak orang, sekalipun ahli hukum pidana, memahami dengan sungguhsungguh dan baik.
Guru Besar (Emeritus) Hukum Pidana
Putusan praperadilan yang dipimpin hakim Sarpin Rizaldi, seorang hakim senior dengan golongan pangkat IV/D, telah mengundang prokontra.
Penulis yang memberikan keterangan ahli dari pihak Budi Gunawan dan Divisi Hukum Mabes Polri serta secara langsung mengalami dan melihat sosok hakim senior Sarpin dapat mengatakan kepada publik bahwa ia sosok hakim yang berani, tegas, dan mumpuni dari sisi ilmu hukum.
Bahkan dalam beberapa kesempatan tanya jawab, hakim Sarpin ikut membantu kuasa hukum Budi Gunawan dan KPK untuk memperbaiki pertanyaannya sehingga pertanyaan hanya meminta pendapat ahli, bukan penilaian ahli terhadap fakta kasus yang dituduhkan kepada Budi Gunawan.
Berbeda dengan mantan hakim agung RI yang juga kolega senior dari hakim Sarpin, penulis mengapresiasi hakim Sarpin karena dari pengalamannya sebagai hakim senior dan dalam pertimbangannya menunjukkan bahwa yang bersangkutan memahami betul hakikat lembaga praperadilan dalam konteks sistem peradilan pidana terpadu berdasarkan UU RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana. Hakikat ini tidak banyak orang, sekalipun ahli hukum pidana, memahami dengan sungguhsungguh dan baik.
Mengapa Hakim Sarpin Menangkan Budi Gunawan
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, memenangkan gugatan Komisaris Jenderal Budi Gunawan atas Komisi Pemberantasan Korupsi. Calon tunggal Kepala Kepolisian RI ini menggugat keputusan KPK yang menetapkan dirinya sebagai tersangka. Dalam persidangan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB, hakim Sarpin memberikan beberapa pertimbangan untuk memenangkan Budi Gunawan. Berikut ini pertimbangannya.
1. Tersangka obyek praperadilan.
"Penetapan tersangka merupakan obyek praperadilan," kata Sarpin saat membacakan putusan praperadilan, Senin, 16 Februari, 2015. Karena proses penetapan tersangka adalah bagian dari penyelidikan dan penyidikan. Sedangkan proses penyelidikan dan penyidikan, kata dia, akan berujung pada penangkapan dan penahanan, yang merupakan bagian dari praperadilan. Sarpin menuturkan, memang, di dalam Pasal 77 juncto 82 ayat (1) juncto 95 ayat (1) dan (2) KUHAP serta Pasal 1 angka 10 KUHAP tidak disebutkan penetapan tersangka termasuk dalam obyek praperadilan. Namun, Sarpin berpendapat, bukan berarti jika tidak disebutkan kemudian bukan wewenang praperadilan. Menurut Sarpin, di dalam Undang-Undang Kehakiman, hakim memiliki wewenang mengadili sebuah perkara yang belum ada di dalam aturan. "Tujuannya, memberi tafsir yang dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
1. Tersangka obyek praperadilan.
"Penetapan tersangka merupakan obyek praperadilan," kata Sarpin saat membacakan putusan praperadilan, Senin, 16 Februari, 2015. Karena proses penetapan tersangka adalah bagian dari penyelidikan dan penyidikan. Sedangkan proses penyelidikan dan penyidikan, kata dia, akan berujung pada penangkapan dan penahanan, yang merupakan bagian dari praperadilan. Sarpin menuturkan, memang, di dalam Pasal 77 juncto 82 ayat (1) juncto 95 ayat (1) dan (2) KUHAP serta Pasal 1 angka 10 KUHAP tidak disebutkan penetapan tersangka termasuk dalam obyek praperadilan. Namun, Sarpin berpendapat, bukan berarti jika tidak disebutkan kemudian bukan wewenang praperadilan. Menurut Sarpin, di dalam Undang-Undang Kehakiman, hakim memiliki wewenang mengadili sebuah perkara yang belum ada di dalam aturan. "Tujuannya, memberi tafsir yang dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Monday, 23 February 2015
Bagaimana Cara Kerja Kincir Angin
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk
membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk
mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi,
keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di
Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya dan lebih dikenal
dengan Windmill.
Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Walaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensional (Contoh: PLTD,PLTU,dll), turbin angin masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui (Contoh : batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik.
Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Walaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensional (Contoh: PLTD,PLTU,dll), turbin angin masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui (Contoh : batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik.
Subscribe to:
Posts (Atom)