Friday, 22 May 2015

Bagaimana Hasil Uji Lab Sucofindo terhadap Beras Plastik

Pengujian laboratorium Sucofindo terhadap beras plastik yang beredar di Bekasi sudah selesai. Hasilnya, memang terdapat senyawa kimia polyvinyl chloride yang biasa digunakan dalam pembuatan pipa PVC dan kabel listrik. Kandungan yang sama juga pernah ditemukan di krupuk dan gorengan.
  
"Kita menerima dua sampel yang dibawa Pemkot Bekasi masing-masing 250 gram untuk dilakukan uji laboratorium mengenai apa saja bahan yang ada di dalam beras tersebut. Dalam proses itu kami hanya mengidentifikasi ada atau tidaknya kandungan yang tidak boleh ada dalam produk pangan," ujar Kepala Bagian Pengujian Laboratorium Sucofindo, Adizam ZN kemarin (21/5).

Wednesday, 20 May 2015

Dangdut dalam Perayaan Mata Lelaki

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah berupaya mendaftarkan dangdut sebagai warisan budaya dunia (UNESCO). Hal itu dikemukakan Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti dalam Seminar Nasional Seni Tayub Nusantara yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Yayasan Kertagama, dan Sritex, Sabtu (7/4/2012).

Pertanyaannya kemudian, apa yang dapat kita amati dalam musik dangdut mutakhir? Selain menempatkan derajadnya sebagai salah satu musik rakyat, musik yang banyak digemari, dangdut juga mengguratkan pengertian akan feminitas wanita dalam bingkai erotika dan raga. Denyut dangdut tak lepas dari peran wanita yang memolesnya menjadi musik penuh ekspresi ketubuhan. Otomatis berbicara dangdut adalah berbicara ketubuhuan wanita. Hal ini bukanlah tema dan wacana baru, namun toh masih saja hangat untuk didiskusikan hingga detik ini.

Tuesday, 19 May 2015

Siapakah Sebenarnya Muslim Rohingya

“Tidak adakah tempat di bumi ini di mana kami bisa berlindung, tidak adakah negara yang mau memberikan kami tempat untuk hidup?” Kami adalah satu-satunya orang di bumi ini yang tidak mendapatkan hak asasi manusia. Bagi mereka kami adalah binatang,” demikian ungkapan hati seorang pria Muslim Rohingya yang menjadi salah satu korban kekejaman di Arakan.

Muslim Rohingya di Arakan, hingga saat ini masih tertindas oleh pemerintah dan warga Buddha di sana yang menganggap bahwa orang-orang Rohingya adalah imigran ilegal yang datang dari Bangladesh. Selama ini kebanyakan media internasional juga turut membentuk opini bahwa etnis Rohingya di Myanmar adalah imigran Bengali yang terlibat bentrokan “sektarian” dengan warga Buddha Rakhine. Benarkah demikian? mari kita kenali sekilas tentang Muslim Rohingya di Arakan.

Monday, 18 May 2015

Bolehkah Melagukan Bacaan Al Quran


Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).

Melagukan bacaan Alquran harus sesuai kaidah.

Keindahan Alquran tak hanya terbatas pada susunan huruf,  kalimat, atau makna yang terkandung di baliknya. Tetapi, Alquran juga indah kala dibaca.

Kedahsyatan pengaruh yang terdapat dalam bacaan Alquran konon dapat meluluhkan hati Umar bin Khatab yang lantas memeluk Islam. Karena, ayat-ayat Alquran tersebut bila dilantunkan niscaya akan menggetarkan hati bagi mereka yang beriman.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal.” (QS al-Anfaal [8]:2).