Monday 4 May 2015

Bagaimana Cara Menangkap Biawak/ Nyambek

Biawak adalah salah satu binatang melata yang di beberapa tempat juga diburu karena rasa dagingnya yang enak dan minyak yang dihasilkan dari lemak perutnya dipercaya dapat menjadi obat.  Semak-semak, yang nyaris gelap tertutup daunnya, adalah tempat yang nyaman buat biawak menetap. Merayap, langkah demi langkah menyusuri permukaan tanah, seraya waspada akan keadaan sekelilingnya, itulah gambaran biawak, hewan pemangsa serangga, mamalia kecil, burung, dan ikan. Jika nyawanya terancam, larinya begitu gesit. Badan ramping menyerupai ular, dengan leher dan ekornya yang panjang, menjadikan sosok biawak begitu menyeramkan. Ditambah pula lidahnya yang bercabang, yang sering terjulur jauh keluar mulut. Meski taringnya tak mengandung bisa, namun cakarnya yang kuat, dan ekornya yang berotot, cukup membuat orang takut mendekatinya. 

Ada berbagai macam cara untuk berburu biawak, ada yang dengan memakai sengatan listrik untuk ikan yaitu dengan mencari biawak di habitat mereka dengan mensetrum lokasi-lokasi (pinggiran aliran sungai kecil yang ditumbuhi rumput atau ada gundukan sampahnya) yang diperkirakan ada biawaknya, karena biawak sangat pandai berenang dan dapat menahan nafas didalam air dalam waktu yang lama. 


Cara lainnya adalah dengan menggunakan senapan angin. Untuk mendapat hasil yang maksimal maka kita juga harus mengetahui kebiasaan hidup biawak itu sendiri, seperti mereka keluar pada siang hari, di pagi hari saat mentari mulai terik sekitar jam 10 pagi biasanya mereka berjemur, biawak juga pandai memanjat, paling sering mereka bersarang di rumpun bambu, jika ada bambu yang berada di pinggiran sungai maka itu adalah tempat kesukaan mereka, dan pada siang hari biasanya mereka memanjat batang bambu yang agak rubuh. 

Selain dari itu biasanya biawak memang perlu dipancing agar mau keluar dari sarangnya, cara yang paling ampuh adalah dengan menggunakan telur busuk yang kita pecah sedikit dan kita letakkan di sekitar tempat kemungkinan mereka berada.

Menangkap biawak hidup-hidup bisa dengan cara memasang jebakan/ perangkap. Biasanya berupa kandang yang diberi umpan, dengan kait yang menjadi pemicu tertutupnya pintu masuk. Umpan yang digemari biawak diantaranya adalah anak ayam atau jeroan ayam. Aroma darah menjadi daya tarik yang kuat bagi seekor biawak.

No comments:

Post a Comment