Gelombang
penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama,
datang dari berbagai kelompok masyarakat Jakarta di area Car Free Day
(CFD) Sudirman-Thamrin, Ahad pagi (22/02/2015). Mereka memasang spanduk
“Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta” dan mengajak
warga Jakarta di area CFD untuk menandatangani petisi penolakan yang
mereka galang.
"Kami mendukung cabut
mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok)," ujar aktivis 'Masyarakat Jakarta
Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta', Gea Hermansyah.
Menurutnya,
Ahok tidak layak memimpin Jakarta karena banyak kebijakan Ahok yang
merugikan masyarakat Jakarta. Misalnya, kebijakan pelarangan sepeda
motor di Jalan Thamrin, penggusuran tanpa uang kerohiman.
"Ahok juga menabrak PP 58/2005 tentang prosedur penyelenggaraan APBD," katanya.
Bahkan,
lanjutnya, di dalam program pembangunan, Ahok kerap kali membuat
keresahan dengan sikap arogansi dan egoisnya. Sayangnya, selama ini
sikap Ahok selalu mendapat pembenaran dari media.
"Menurut kami itu sangat membahayakan," tandasnya.
Aksi
yang dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB ini membagikan selebaran dan
memasang kain putih untuk ditanda tangani oleh masyarkat di tiga titik.
Yaitu Sarinah, Bundaran HI dan Dukuh Atas.
Rencananya mereka akan
melanjutkan tuntutan cabut mandat rakyat itu ke para wakil rakyat di
Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Senin (23/02).
Sumber: Islamedia
Berita Terkait:
Gubernur Ahok Musibah bagi Warga Jakarta
Mengapa PDIP Ogah Membela Ahok
Alasan DPRD Jakarta Gulirkan Hak Angket
No comments:
Post a Comment