Tuesday, 24 February 2015

Mengapa Warga Jakarta Ingin Mandat Ahok Dicabut

Gelombang penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama, datang dari berbagai kelompok masyarakat Jakarta di area Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Ahad pagi (22/02/2015). Mereka memasang spanduk “Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta” dan mengajak warga Jakarta di area CFD untuk menandatangani petisi penolakan yang mereka galang. 
"Kami mendukung cabut mandat Gubernur DKI Jakarta (Ahok)," ujar aktivis 'Masyarakat Jakarta Cabut Mandat Gubernur DKI Jakarta', Gea Hermansyah.

Menurutnya, Ahok tidak layak memimpin Jakarta karena banyak kebijakan Ahok yang merugikan masyarakat Jakarta. Misalnya, kebijakan pelarangan sepeda motor di Jalan Thamrin, penggusuran tanpa uang kerohiman.


"Ahok juga menabrak PP 58/2005 tentang prosedur penyelenggaraan APBD," katanya.

Bahkan, lanjutnya, di dalam program pembangunan, Ahok kerap kali membuat keresahan dengan sikap arogansi dan egoisnya. Sayangnya, selama ini sikap Ahok selalu mendapat pembenaran dari media.

"Menurut kami itu sangat membahayakan," tandasnya.

Aksi yang dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB ini membagikan selebaran dan memasang kain putih untuk ditanda tangani oleh masyarkat di tiga titik. Yaitu Sarinah, Bundaran HI dan Dukuh Atas.

Rencananya mereka akan melanjutkan tuntutan cabut mandat rakyat itu ke para wakil rakyat di Gedung DPRD DKI Jakarta, pada Senin (23/02).

Sumber: Islamedia 

Berita Terkait: 
Gubernur Ahok Musibah bagi Warga Jakarta

Mengapa PDIP Ogah Membela Ahok
Alasan DPRD Jakarta Gulirkan Hak Angket

No comments:

Post a Comment