Monday 6 July 2015

Akankah Bu Risma Menjadi Petugas Partai Berikutnya

Penentuan nama pasangan calon wali kota (cawali) yang akan diusung PDIP dalam pemilihan umum wali kota (pilwali) Surabaya akan dilakukan pada Rabu (8/7). Surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP bakal dibacakan pada rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) di Gedung Wanita, Kalibokor.

Sebelumnya, rencana deklarasi pasangan cawali yang akan diusung PDIP tertunda-tunda. Sebelum Juni berakhir, dikabarkan ada nama yang disebutkan. Tapi, rencana tersebut mundur hingga awal Juli. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menuturkan, rakercabsus dengan agenda utama pengukuhan pasangan cawali itu diputuskan dalam rapat hingga Sabtu dini hari (4/7).


Rapat itu menentukan waktu dan tempat pembacaan rekomendasi. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto didapuk membacakan rekomendasi itu. ”Tak kurang dari dua ribu pengurus dan kader akan menyaksikan,” ungkap dia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang digadang-gadang maju lagi lewat PDIP juga bakal diundang secara khusus. Sebagai apa? Risma diundang sebagai petugas partai. Istilah tersebut kerap dipakai Ketua Umum Megawati Soekarno Putri untuk menyebut Presiden Joko Widodo. Undangan untuk Risma dilayangkan besok (6/7).

”Bu Risma akan diundang sebagai petugas partai. Tanpa embel-embel wali kota,” imbuh Adi.

Pada rakercabsus itu, pasangan cawali yang direkomendasikan DPP PDIP akan diberi semacam tanda khusus. Bila orang tersebut belum menjadi kader misalnya, akan diberikan kartu tanda anggota (KTA) partai.

Sumber: Bu Risma Diundang sebagai Petugas Partai, Ada Apa?, JPNN 5 Juli 2015.

No comments:

Post a Comment