Penambangan batu bacan sendiri di
Pulau Kasiruta tidaklah mudah karena perlu penggalian tanah hingga lebih
dari 10 meter. Penambang batunya perlu mencari di tanah terdalam demi
mencari urat-urat galur batu bacan. Meski lebih identik dengan warna
hijau, batu bacan sebenarnya memiliki ragam warna lain seperti kuning
tua, kuning muda, merah, putih bening, putih susu, coklat kemerahan,
keunguan, coklat, bahkan juga beragam warna lainnya hingga 9 macam.
Batu bacan diketahui telah menjadi
perhiasan semenjak berabad-abad lalu, yaitu hampir setiap warga sejak masa empat kesultanan (Ternate,
Tidore, Jailolo, dan Bacan) di Maluku Utara, baik itu oleh pria maupun
wanita. Bahkan, batu bacan terbaik menjadi penghias mahkota para sultan
yang masih ada hingga saat ini seperti pada mahkota Kesultanan Ternate.
Sering pula batu ini menjadi hadiah bagi tamu yang menyambangi
pulau-pulau di Maluku. Tahun 1960 saat Presiden Soekarno berkunjung ke
Pulau Bacan dihadiahi warga di sana berupa batu bacan. Presiden SBY juga
sempat menghadiahi Presiden Amerika Serikat, yaitu Barrack Obama berupa
cincin batu bacan saat berkunjung ke Indonesia.
Artikel terkait: Mengapa Batu Bacan Bisa Berubah Warna/ Hidup
Artikel terkait: Mengapa Batu Bacan Bisa Berubah Warna/ Hidup
No comments:
Post a Comment