Monday, 30 March 2015

Mengapa Jantung Bisa Bertambah Besar

Pembesaran jantung bukan penyakit, tetapi gejala dari kondisi lain. Istilah "pembesaran jantung" kebanyakan karena pembesaran jantung yang terlihat pada X-ray dada sebelum uji lain dilakukan untuk mendiagnosis kondisi khusus penyebab pembesaran jantung anda. Anda mungkin mendapat pembesaran jantung untuk sementara karena adanya tekanan pada tubuh anda, seperti kehamilan, atau karena kondisi medis, seperti melemahnya otot jantung, penyakit jantung koroner, masalah katup jantung atau ketak-normalan irama jantung.

Pada sejumlah orang, pembesaran jantung tidak memberikan tanda dan gejala. Pada yang lain memberikan tanda dan gejala ini:
• Nafas pendek
• Pening
• Ketak-normalan denyut jantung (aritmia)
• Pembengkakan (edema)
• Batuk
• Nyeri dada

Pembesaran jantung dapat disebabkan oleh kondisi dimana jantung anda memompa lebih keras dari biasanya atau kerusakan pada otot jantung anda. Terkadang jantung membesar dan menjadi lemah tanpa sebab yang jelas (idiopatik). Kondisi yang berhubungan dengan pembesaran jantung diantaranya:
Tekanan darah tinggi. Menderita darah tinggi menyebabkan jantung anda memompa darah lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, membesarkan dan menebalkan otot jantung.
Penyakit katup jantung. Keempat katup di dalam jantung anda menjaga darah mengalir ke arah yang benar. Apabila katup-katup ini rusak oleh kondisi seperti demam rematik, kelainan jantung, infeksi (endokarditis infeksiosa), kelainan jaringan ikat, beberapa pengobatan dan radiasi untuk mengobati kanker, jantung anda dapat membesar.
Penyakit otot jantung (kardiomiopati). Kardiomiopati adalah penebalan dan pengerasan otot jantung. Pada tahap awal kardiomiopati, anda mungkin tanpa gejala. Ketika kondisi memburuk, jantung anda mungkin membesar karena mencoba memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh anda.
Serangan jantung. Kerusakan selama serangan jantung dapat menyebabkan pembesaran jantung.
Kondisi jantung bawaan (cacad jantung kongenital). Kebanyakan jenis cacad jantung kongenital dapat mengarah ke pembesaran jantung, karena cacad mempengaruhi aliran darah, memaksanya memompa lebih keras.
Denyut jantung tak teratur (aritmia). Apabila anda mempunyai denyut jantung tak teratur, jantung anda mungkin memompa darah tidak seefektif apabila denyut jantung anda normal. Kerja ekstra jantung anda untuk memompa darah membuatnya membesar.
• Tekanan darah tinggi pada nadi penghubung jantung dan paru-paru anda (hipertensi pulmonal). Apabila anda mempunyai hipertensi pulmonal, jantung anda perlu memompa lebih keras untuk menggerakkan darah antara paru-paru dan jantung anda. Hasilnya, sisi kanan jantung anda membesar.
• Hitung jumlah sel darah merah rendah (anemia). Anemia adalah kondisi dimana tidak cukup sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh anda. Apabila dibiarkan tak diobati, anemia menahun akan membuat denyut jantung menjadi cepat atau tak teratur. Jantung anda harus memompa lebih banyak darah untuk mencukupi kekurangan oksigen ketika anda anemik. Meskipun jarang, jantung anda dapat membesar apabila anda punya anemia untuk jangka lama dan anda tidak mencari pengobatan.
Kelainan kelenjar gondok. Baik kelenjar gondok kurang aktif (hipotiroid) dan kelenjar gondok aktif berlebihan (hipertiroid) dapat menimbulkan masalah jantung, termasuk pembesaran jantung.
• Kelebihan besi di tubuh (hemokromatosis). Hemokromatosis adalah kelainan dimana tubuh anda tidak dapat menggunakan besi dengan benar, menyebabkan besi menumpuk di berbagai organ, termasuk di otot jantung anda. Ini menyebabkan pembesaran bilik jantung kiri karena melemahnya otot jantung.
• Penyakit yang jarang mempengaruhi jantung, seperti amiloidosis. Amiloidosis adalah kondisi dimana protein tak nomal beredar di darah dan dapat menumpuk di jantung, mengganggu fungsi jantung anda. Apabila amiloid tertumpuk di jantung anda, akan menyebabkannya membesar.

Anda tak bisa menyembuhkan pembesaran jantung dengan obat-obat bebas, tetapi ada beberapa hal yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kondisi anda. Dokter anda mungkin menyarankan perubahan gaya hidup:
• Berhenti merokok
• Turunkan berat badan
• Diet rendah garam.
• Kendalikan kencing manis
• Pantau tekanan darah anda
• Lakukan olahraga, setelah mendiskusikan dengan dokter anda mengenai program aktivitas fisik yang tepat.
• Hilangkan atau kurangi jumlah alkohol yang anda minum
• Coba tidur delapan jam setiap malam

Pada kebanyakan kasus, anda tidak dapat mencegah jantung anda membesar. Biarkan dokter anda mengetahui apabila anda mempunyai riwayat penyakit keluarga yang menyebabkan pembesaran jantung, seperti kardiomiopati. Apabila kardiomiopati atau kondisi jantung yang lain didiagnosis lebih awal, pengobatan mungkin dapat mencegah penyakit memburuk.

Anda dapat mengurangi peluang anda mendapat gagal jantung dengan menghindari beberapa kondisi yang menambah pelemahan jantung, termasuk penyalah-gunaan alkohol atau kokain, atau tidak mendapat cukup vitamin dan mineral. Mengendalikan tekanan darah dengan diet, olahraga dan mungkin dengan pengobatan juga mencegah beberapa orang yang mempunyai pembesaran jantung dari terjadinya kegagalan jantung di kemudian hari.

Mengendalikan faktor risiko atau penyakit jantung koroner – penggunaan tembakau, tekanan darah tinggi dan kencing manis – membantu mengurangi risiko anda akan pembesaran jantung dan gagal jantung dengan mengurangi risiko anda mendapat serangan jantung.

Sumber. As-Saadah Clinic

No comments:

Post a Comment