Nama adalah pemberian orang tua, bisa dari ayah, ibu atau hasil kesepakatan dari mereka berdua. Namun tidak jarang, nama seorang anak diperoleh atas saran dari kakek-neneknya. Bahkan beberapa bayi sengaja dimintakan nama oleh kedua orang tuanya kepada tokoh yang mereka kagumi atau idolakan.
Ada beberapa arti sebuah nama. Yang paling banyak adalah doa atau harapan. Maksudnya, nama seseorang adalah doa untuk dirinya. Banyak contoh dalam kasus ini, misalnya: Sugiharto, yang berarti sang anak kelak didoakan supaya banyak harta dalam bahasa Jawa. Nurul Ilmi, yang berarti cahaya ilmu dalam bahasa Arab.
Nama seseorang sering juga dikaitkan dengan peristiwa yang sedang terjadi saat sang anak lahir ke muka bumi. Misalnya Fitri, karena lahir saat hari raya Idul Fitri. Lintang, karena lahir saat malam yang cerah dengan banyak bintang bertebaran. Guntur, karena lahir saat hujan deras disertai petir yang menggelegar.
Ada juga orang tua yang memberikan nama sesuai tokoh idolanya. Yang paling sering misalnya adalah Muhammad, karena kecintaannya kepada sang Nabi. Umar, karena luhur akhlak sang sahabat Nabi. Sheva, karena sang ayah fans berat Andriy Shevchenko legenda sepak bola asal Rusia.
Tak jarang pula, nama seorang anak merupakan singkatan dari nama ayah bundanya. Misalnya: Arsa yang berasal dari Ardi dan Sarah. Salma, berasal dari Salim dan Maesaroh. Yurika, dari nama ayah Yuwono dan nama ibu Rika. Ada pula nama diambil dari nama rumah sakit, nama kota, atau nama negara tempat seseorang dilahirkan.
No comments:
Post a Comment