Tuesday 17 November 2015

Setir Sepeda Motor Oleng: Apa Saja Penyebab dan Hikmahnya

Sahabat, pernah mengalami setir sepeda motornya oleng atau kocak? Setir yang biasanya tegak lurus ke depan, stabil, maka kalau sedang kocak, setir akan bergoyang-goyang sendiri ke kanan dan ke kiri. Yang masih kelas ringan, ya goyangannya pelan. Tapi kalau sudah level parah, maka goyangannya akan sangat mengganggu. Dan semakin kencang laju motor kita, maka akan semakin terasa goncangannya.

Apakah penyebabnya? Mungkin sebagian besar sahabat sudah tahu jawabannya. Klaker roda depan yang sudah aus. Klaker adalah semacam cincin besi berongga yang di dalamnya terdapat gotri/ bola besi kecil. Klaker yang masih baik, ketika digoncang-goncangkan tidak terasa ada goyangan di dalamnya. Namun, klaker yang rusak, akan terasa ada goyangan di dalamnya. Nha jika ini penyebabnya, maka klaker harus diganti dengan yang baru. Biasanya berupa paket satu pasang.



Penyebab kedua, adalah kondisi peleg (velg) roda yang sudah tidak simetris. Mungkin (sedikit) pesok karena pernah menabrak atau pernah membentur benda keras. Cara mengeceknya adalah dengan memutar roda, dan melihatnya dari sisi depan. Jika terlihat putaran yang goyang, maka peleg roda yang harus diluruskan kembali. Ini perlu dibawa ke ahli stel peleg.

Yang ketiga ini mungkin jarang sahabat temui. Penyebabnya setir goyang adalah problem di roda belakang. Beberapa hari yang lalu saya mengalaminya. Awalnya klaker sudah diganti baru, karena memang terasa sedikit kocak. Namun, saat dikendarai lagi, masih cukup terasa kocaknya. Masuklah kembali ke bengkel. Oleh montirnya dicek. Klaker OK, peleg roda juga masih OK. Maka tiba-tiba sang bapak menjawab, "Pasti roda belakangnya yang bermasalah, Mas".

Dan ternyata benar. Di luar dugaan. Wong yang goyang itu setir di depan, tapi kok yang bermasalah roda belakangnya. Kemudian sang bapak mengecek roda belakang. Voila, ternyata ada benjolan angin di roda belakang. Entah bagaimana, lapisan dalam ban luar mengelupas, sehingga membentuk rongga udara. Dan karena tekanan ban dalam, maka rongga ini menekan ban luar, sehingga terbentuklah benjolan udara. Ganti ban luar. Itulah solusinya. Dan benar saja, setir bisa lurus kembali tanpa goyangan :)

Apa hikmahnya, Kawan? Mungkin demikianlah hidup manusia. Permasalahan yang muncul di "depan" itu, bisa jadi karena ada masalah di "belakang"nya. Permasalahan hidup yang terlihat oleh mata ini, bisa jadi disebabkan permasalahan di bagian yang "tidak kasat mata". Permasalahan di kantor, di kampung itu bisa jadi karena ada masalah di dalam rumah tangganya. Dan mungkin kita seringkali melewatkan hal tersebut. Lupa untuk mengecek hal-hal yang sifatnya "di belakang", "tidak kasat mata", dan semacamnya. Perhatian kita pun akhirnya tersedot habis untuk hal-hal yang nampak saja. Wallahu a'lam.

No comments:

Post a Comment