Plasenta adalah sebuah organ, yang dalam hitungan bulan, tumbuh dari beberapa sel menjadi organ berbobot sekitar 0,9 kilogram. Plasenta memasok embrio dengan oksigen dan nutrisi dalam lingkungan tubuh yang relatif asing.
"Tumor juga begitu. Mereka tumbuh secara agresif dalam lingkungan yang relatif asing," kata Salanti, seperti dikutip Metro.co.uk, Rabu (14/10/2015).
Salanti dan rekannya mencoba membuat sebuah campuran protein malaria dengan sebuah racun untuk diberikan kepada sel kanker. Sel kanker menyerap campuran itu, dan protein malaria membunuh kankernya. Diharapkan metode ini dapat diuji coba kepada manusia dalam jangka waktu empat tahun ke depan. Saat ini, metode tersebut sedang diterapkan kepada tikus percobaan. WIL
Sumber: Metro TV News (15/10/2015)
No comments:
Post a Comment