Friday, 14 August 2015

Mengapa Menpora Tidak Melarang Judi Sepak Bola

Menpora kembali membuat kontroversi di media. Judi sepak bola diizinkan. Terang saja mendapat kecaman dari sana-sini. Setidaknya tiga alasan ini yang bisa disimpulkan:

1. Selama bukan untuk mengatur skor.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan tidak melarang ada perjudian dalam sepak bola, asalkan bukan untuk pengaturan skor pertandingan.

"Tidak melarang judi dalam sepak bola. Tapi jangan dijadikan judi itu untuk mengatur skor," kata Imam dalam seminar dan diskusi nasional Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (UI), di Balairung UI, Kamis, 13 Agustus 2015.

Ia mengatakan pengaturan skor memang hal yang sudah terjadi dalam pertandingan sepak bola dan harus dihentikan. Yang terpenting dalam suatu pertandingan adalah membawa semangat sportivitas, baik bagi pemain, sponsor, maupun operator.


Adanya pengaturan skor pertandingan ini, menurut dia, membikin kancah sepak bola Indonesia kian tidak terarah. Bahkan anaknya sempat bertanya kepada Imam mengenai pengaturan skor sepak bola.

2. Judi sepak bola sudah ada dimana-mana.

"Saya bilang ke anak saya, pengaturan skor bukan hanya di Indonesia. Di mana-mana ada," ujarnya.

Imam  menuturkan olahraga merupakan pemersatu semua elemen. Soalnya, olahraga dibangun dari fondasi pertandingan yang adil. Jadi, tidak boleh menodai sepak bola dengan perjudian pengaturan skor. "Setelah ditelurusi, ternyata siapa yang menang sudah diketahui. Semuanya ada deal-nya," ucapnya.

3. Ini hanya strategi untuk menangkap bandar/ beking judi bola.

Ia menjelaskan, dari hasil investigasinya, perjudian sepak bola diawasi  oleh seseorang. Imam mengaku sudah mengantongi siapa nama orangnya. "Tapi saya tidak bisa sebutkan di sini," ujarnya.

Wallahu a'lam.

Sumber: Tempo Online

No comments:

Post a Comment