Tuesday, 28 July 2015

Apa Sajakah Kebiasaan Buruk Saat dan Setelah Makan yang Harus Dihindari

Mengonsumsi berbagai jenis makanan setiap hari memang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan untuk kelangsungan pertahanan sistem tubuh. Namun ada beberapa kebiasaan yang salah yang dilakukan pada saat makan sehingga menyebabkan gangguan bagi kesehatan.

Agar kegiatan makan pagi, siang, dan malam tidak sekedar menjadi rutinitas saja tetapi juga tetap bisa memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, maka perlu diperhatikan apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan pada saat atau setelah makan, sebagai berikut:



Makan buah setelah makan. Kebiasaan ini banyak dilakukan oleh masyarakat Kita dan ini kurang baik efeknya bagi kesehatan karena makan buah setelah makan dapat menghambat proses pencernaan di lambung. Makanan memerlukan waktu cerna di lambung kurang lebih 1-2 jam. Mengonsumsi buah menjadikan proses cerna bermasalah. Jika hal ini jadi kebiasaan, dapat muncul gejala kembung, diare, sembelit, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebaiknya buah dikonsumsi saat perut sedang kosong dan ada jeda sekitar 1-2 jam sebelum makan utama.

Minum selain air putih. Telah diakui bahwa air yang paling baik untuk teman makan adalah air putih. Minum teh saat makan dapat menghambat usus mencerna protein. Tanin dalam teh yang memengaruhi makanan sehingga sulit dicerna. Selain itu, teh mengganggu penyerapan zat besi dalam usus. Selain itu, tidak disarankan minum kopi maupun susu saat makan.

Merokok setelah makan. Efek buruk rokok meningkat 10 kali lipat bila menghisapnya setelah makan. Penyebabnya, bahan dalam rokok menganggu tingginya sirkulasi darah yang diperlukan tubuh untuk mencerna makanan. Risiko terjadinya kerusakan pembuluh darah di jantung, otak, dan liver menjadi lebih tinggi. Sayangnya, masih banyak sekali perokok yang melengkapi makannya dengan menghisap sebatang rokok.

Mandi setelah makan. Kegiatan mandi setelah makan dapat memengaruhi peningkatan jumlah aliran darah di permukaan tubuh, sebaliknya jumlah aliran darah di usus dan lambung menurun, hal ini mengakibatkan fungsi cerna pada lambung dan usus menurun.

Berolahraga setelah makan. Setelah makan sebaiknya memberikan jeda waktu jika ingin berolahraga. Olahraga segera setelah makan membuat beban rongga perut meningkat yang menyebabkan terjadinya gangguan pada pencernaan.

Mengendarai mobil
. Setelah makan perlu istirahat sebentar sebelum berkendara. Penggunaan energi yang besar oleh tubuh dalam mencerna makanan kadang menjadikan otak besar kekurangan darah untuk sementara, yang mengakibatkan menurunnya konsentrasi.
Sumber: Situs Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta  (24/3/2015)

No comments:

Post a Comment