Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Rabu, 25 November 2015, mengatakan dia tidak ingin ada permusuhan setelah angkatan bersenjatanya menembak jatuh jet tempur Rusia. "Alasan penembakan tersebut sederhana, demi mempertahankan keamanan dan hak saudara kami di Suriah," ucap Erdogan. Berbicara pada pertemuan bisnis di Istanbul, Erdogan mengatakan jet tempurnya telah menembak jatuh pesawat perang Rusia yang melintasi wilayah udara Turki. Namun mesin perang itu jatuh di teritorial Suriah, meskipun beberapa bagian badan pesawat jatuh di Turki dan melukai dua warga.